BPBD Murung Raya Imbau Warga Bantaran Sungai Barito Tetap Waspada Hadapi Potensi Banjir

Puruk Cahu, Mediamura.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Murung Raya terus meningkatkan pemantauan terhadap debit air Sungai Barito yang menunjukkan tren kenaikan dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini menimbulkan potensi banjir yang perlu diantisipasi oleh masyarakat, khususnya warga yang tinggal di wilayah bantaran sungai.

Kepala Dinas BPBD Kabupaten Murung Raya, Fitrianul Fahriman, menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tetap siaga menghadapi kemungkinan terjadinya banjir.

“Situasi air saat ini masih fluktuatif, namun cenderung naik. Kami minta masyarakat tidak lengah, tetap waspada, dan segera melapor apabila terjadi kondisi darurat,” ujarnya, Jumat (19/09/2025).

BPBD Murung Raya juga mengingatkan warga untuk mengamankan barang-barang penting, menyiapkan peralatan darurat, serta merencanakan jalur evakuasi sejak dini. Upaya ini dinilai penting untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan jika sewaktu-waktu terjadi banjir.

Selain itu, tim BPBD akan terus melakukan patroli lapangan dan memberikan informasi perkembangan terkini melalui kanal resmi pemerintah daerah. Pihaknya juga mengoordinasikan langkah mitigasi bersama instansi terkait, termasuk pemerintah desa dan aparat keamanan, guna memastikan kesiapsiagaan masyarakat berjalan optimal.

Kondisi Sungai Barito memang kerap menjadi perhatian saat memasuki musim hujan. Dengan arus sungai yang besar, daerah bantaran sungai rawan terendam, sehingga kewaspadaan dini menjadi kunci untuk mengurangi risiko bencana.

BPBD mengajak seluruh masyarakat Murung Raya untuk aktif berkoordinasi dan menjaga solidaritas antarwarga dalam menghadapi situasi ini. “Keselamatan warga adalah prioritas utama. Kami berharap seluruh pihak dapat bekerja sama untuk saling membantu apabila terjadi keadaan darurat,” tambah Fitrianul.

Dengan langkah antisipatif yang dilakukan secara kolektif, diharapkan potensi banjir di Kabupaten Murung Raya dapat ditangani secara lebih cepat dan efektif, sehingga tidak menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat.(Fangki)