Puruk Cahu, Mediamura.com – Pemerintah Kabupaten Murung Raya menegaskan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan gender melalui penguatan implementasi Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG). Langkah ini menjadi bagian penting dalam upaya pemerintah daerah memperkecil kesenjangan pembangunan antara laki-laki dan perempuan.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Murung Raya yang diwakili oleh Asisten II Sekretariat Daerah, Kanjeng Wahyu, saat membuka kegiatan sosialisasi dan penguatan implementasi PPRG di Gedung B, pada Senin (10/11/2025).
Dalam sambutannya, Kanjeng Wahyu menjelaskan bahwa salah satu indikator utama dalam menilai capaian kesetaraan gender adalah Indeks Pembangunan Gender (IPG). “IPG merupakan indikator yang menunjukkan sejauh mana pembangunan manusia antara laki-laki dan perempuan dapat berjalan secara setara di suatu daerah,” ujarnya.
Menurut data terbaru, terdapat enam kabupaten di Kalimantan Tengah yang memiliki nilai IPG di bawah rata-rata provinsi. Salah satunya adalah Kabupaten Murung Raya dengan nilai 84,94 persen, sementara IPG Provinsi Kalimantan Tengah mencapai 90,04 persen.
Kanjeng Wahyu memaparkan bahwa IPG mengukur tiga dimensi utama, yakni kesehatan, pendidikan, dan standar hidup layak. Dimensi kesehatan diukur melalui angka harapan hidup, dimensi pendidikan dilihat dari partisipasi dan capaian pendidikan, sedangkan dimensi ekonomi diukur melalui pengeluaran per kapita yang disesuaikan dengan paritas daya beli.
“Semakin kecil jarak antara capaian laki-laki dan perempuan dalam IPG, maka semakin setara pula pembangunan di wilayah tersebut. Jika IPG mencapai 100, artinya pembangunan antara laki-laki dan perempuan benar-benar setara,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa PPRG menjadi instrumen penting dalam memastikan setiap kebijakan dan program pembangunan memperhatikan kebutuhan, potensi, serta tantangan yang dihadapi baik oleh perempuan maupun laki-laki.
“Dengan penerapan PPRG yang efektif, Murung Raya diharapkan mampu menjadi daerah yang maju, adaptif, dan berkeadilan gender,” kata Kanjeng Wahyu.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Murung Raya yang telah menginisiasi kegiatan tersebut.
“Saya berterima kasih kepada seluruh pihak, termasuk Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) serta peserta kegiatan ini. Mari kita manfaatkan momentum ini untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan pembangunan yang responsif gender di Kabupaten Murung Raya,” pungkasnya.(Pengki)
Tags
PEMKAB MURUNG RAYA