Pemkab Murung Raya Genjot Percepatan Penanganan Stunting, Angka Turun Drastis dari 40% Menjadi 15,8%

Puruk Cahu, Mediamura.com – Pemerintah Kabupaten Murung Raya terus memperkuat langkah percepatan penanganan stunting melalui koordinasi dan konsolidasi internal lintas perangkat daerah. Hal ini disampaikan oleh Asisten I Sekretariat Daerah, Rahmat K. Tambunan, dalam sesi wawancara pada kegiatan koordinasi percepatan penanganan stunting yang digelar 25 November 2025 di Aula RSUD Puruk Cahu.

Rahmat menjelaskan bahwa upaya pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting di Murung Raya telah menunjukkan hasil signifikan. Jika pada awal-awal penanganan angka stunting sempat berada di kisaran 40 persen, kini berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024, angka tersebut berhasil ditekan hingga menjadi 15,8 persen.

“Ini capaian besar. Namun perjuangan kita belum selesai,” ujarnya. Dinas Dalduk dan KB Murung Raya menargetkan penurunan angka stunting menjadi 10 persen pada tahun 2026. Meski target tersebut dinilai cukup berat mengingat adanya efisiensi anggaran, pemerintah daerah menegaskan bahwa komitmen tetap menjadi yang utama.

Rahmat menegaskan bahwa Bupati Murung Raya telah menginstruksikan agar seluruh unsur pemerintah—mulai dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa—terus memperkuat koordinasi dan kolaborasi. Dukungan lintas sektor dinilai menjadi kunci utama dalam memastikan program intervensi gizi, kesehatan, sanitasi, dan edukasi keluarga berjalan efektif.

“Yang terpenting adalah memastikan tidak ada penambahan kasus stunting baru. Kasus yang ada harus ditekan dan ditangani dengan maksimal. Program harus berkelanjutan, tidak boleh terputus,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Murung Raya berkomitmen melanjutkan berbagai program seperti pendampingan keluarga berisiko stunting, penguatan posyandu, peningkatan akses pangan bergizi, serta pemberdayaan masyarakat. Dengan kolaborasi yang konsisten, Pemkab optimis target penurunan stunting dapat tercapai.

Upaya ini sekaligus menjadi bukti keseriusan daerah dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting yang dicanangkan pemerintah pusat.(Pengki)