BPBD Murung Raya Siaga Banjir, Tiga Kecamatan Mulai Normal, Barito Masih Meluap
Kepala BPBD Murung Raya, Fitrianul Fahriman, melalui pesan WhatsApp pada Jumat (22/8), menyampaikan bahwa banjir sempat melanda beberapa desa di Kecamatan Tanah Siang, Laung Tuhup, dan sepanjang anak Sungai Maruwei serta Sungai Babuat. Namun, kondisi tersebut sudah berangsur normal.
“Karakteristik banjir di anak-anak sungai biasanya cepat surut, hanya 4–6 jam setelah hujan deras reda. Saat ini desa-desa terdampak sudah relatif normal,” jelasnya.
Tim BPBD bersama pemerintah desa, TNI-Polri, dan relawan turun langsung memberikan bantuan logistik, membersihkan lumpur dari pemukiman warga maupun akses jalan, serta mendata rumah yang terdampak. Beberapa rumah mengalami kerusakan pada bagian dapur, dan kini masih dalam tahap inventarisasi oleh pemerintah desa.
Namun, Fahriman mengingatkan bahwa banjir masih berpotensi terjadi akibat meluapnya Sungai Barito. Berdasarkan laporan desa dan kecamatan, sejumlah wilayah seperti Seribu Riam, Simbar Barito, Kecamatan Permata Intan, Urung, Laung Tuhup, hingga Batura sempat terendam air. Meski debit air mulai menurun di beberapa lokasi, kondisi hilir Sungai Barito masih menunjukkan peningkatan.
“BPBD terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan. Jika diperlukan, kami siap memfasilitasi logistik untuk dapur umum serta mengaktifkan posko siaga bersama relawan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan tenaga kesehatan,” tambahnya.
Fahriman menegaskan, pihaknya menyiagakan personel dan peralatan untuk evakuasi jika terjadi kondisi darurat. Ia juga mengimbau masyarakat di sekitar daerah rawan banjir agar tetap waspada dan segera melapor jika membutuhkan bantuan.
“Harapan kami banjir ini segera berlalu, namun kewaspadaan harus tetap dijaga,” pungkasnya.(Pengki)
Tags
PEMKAB MURUNG RAYA