Terjangan Sungai Barito Jadi Ancaman, Pemkab Murung Raya Usul Trase Baru
Puruk Cahu, mediamura.com-Murung Raya – Pemerintah Kabupaten Murung Raya tengah menghadapi tantangan serius terkait kerusakan infrastruktur jalan menuju Desa Juking Pajang. Kepala Dinas PUPR Murung Raya, Paulus Mangginte, dalam wawancara yang digelar di ruang kerjanya pada Kamis (31/07/2025), menyatakan bahwa arus kuat Sungai Barito menjadi penyebab utama kerusakan jalan akibat longsor berulang.
“Jalan ini berada di bawah kewenangan kabupaten, dan karena lokasinya dekat dengan aliran sungai di area cekungan, maka tekanan arus menjadi sangat kuat menghantam tebing jalan,” ujar Paulus.
Ia menjelaskan bahwa dua opsi penanganan tengah dipertimbangkan. Pertama, membangun dinding penahan longsor di sepanjang tebing sungai. Namun, opsi ini membutuhkan anggaran besar karena medan yang sulit dan panjang jalan yang terdampak.
“Kami bisa membangun dinding penahan, tapi biayanya sangat mahal. Tidak dangkal, dan cukup panjang,” jelasnya.
Opsi kedua adalah merelokasi trase jalan menuju jalur yang lebih aman dari risiko longsor akibat erosi sungai. “Kami pertimbangkan mengubah trase jalan ke arah yang lebih ke darat agar tidak terus dihantam arus Barito,” lanjut Paulus.
Selain solusi teknis, pihaknya juga berharap kerja sama dengan masyarakat dan pemerintah desa untuk tidak membangun terlalu dekat dengan pinggir sungai, serta mengedukasi warga mengenai risiko yang ada.
Paulus menambahkan, jika proyek pembangunan Bendungan Delta Joloi dapat direalisasikan, maka tekanan air Sungai Barito bisa dikendalikan. “Kalau bendungan itu jadi, debit air bisa diatur. Ini akan sangat membantu mengurangi kekuatan arus yang merusak,” katanya.
Upaya ini merupakan langkah serius Pemkab Murung Raya dalam menjaga konektivitas antarwilayah dan keselamatan infrastruktur di tengah ancaman bencana alam.(Pengki)
Tags
PEMKAB MURUNG RAYA