Puruk Cahu, mediamura.com — Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah, terus berupaya memperluas akses pendidikan vokasi demi mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul di daerah. Hal ini tampak dari pertemuan antara jajaran Pemkab Mura dengan pihak Yayasan Panglima Batur dan Direktorat Politeknik Muara Teweh yang berlangsung di Aula Gedung A Kantor Bupati Murung Raya pada Selasa (27/5/2025).
Pertemuan tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, didampingi Asisten I Setda Rahmat K. Tambunan, serta sejumlah pejabat dari Dinas Pendidikan dan Bagian Pemerintahan Setda Mura.
Wakil Bupati Rahmanto menyambut baik inisiatif kerja sama ini, mengingat pendidikan vokasi dinilai menjadi salah satu kunci untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi tantangan pembangunan ke depan.
> “Kami berharap keterhubungan antara politeknik, pemerintah daerah, dan dunia usaha bisa melahirkan sinergi yang kuat dalam pembangunan SDM. Ini sejalan dengan misi kami dalam RPJMD untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Rahmanto.
Ia menekankan bahwa pembahasan kali ini bukan hanya sekadar wacana, tetapi merupakan langkah konkret dalam mendukung visi Murung Raya yang lebih maju dan sejahtera. Rahmanto juga berharap program beasiswa bagi putra-putri Murung Raya dapat segera direalisasikan.
Sementara itu, Direktur Politeknik Muara Teweh, Noor Ideal, memaparkan bahwa saat ini kampusnya telah memiliki tiga program studi vokasi, yakni D-3 Manajemen Informatika, D-3 Teknik Pertambangan, dan D-3 Teknik Pengolahan Hasil Perkebunan. Bahkan, pihaknya tengah mengusulkan pembukaan program D-4 seperti Administrasi Pemerintahan Daerah, Humas dan Komunikasi Digital, serta memperkuat bidang teknik pengolahan.
> “Kami berharap Pemkab Murung Raya dapat melihat potensi kerja sama ini, termasuk peluang beasiswa yang bisa mendukung pendidikan masyarakat di sini,” kata Ideal.
Ia juga menjelaskan bahwa program CSR perusahaan di Barito Utara telah membantu membiayai mahasiswa Politeknik Muara Teweh, dan berharap langkah serupa bisa didorong di Murung Raya melalui perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasi di daerah.
Dalam diskusi tersebut, turut dibicarakan peluang promosi bersama antar lembaga pendidikan, termasuk mengundang warga Barito Utara yang ingin menempuh pendidikan kebidanan agar bisa melanjutkan studi di Akademi Kebidanan Murung Raya yang berdiri sejak 2024.
Pertemuan diakhiri dengan komitmen semua pihak untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia pendidikan, dan sektor swasta, demi meningkatkan kualitas SDM Murung Raya agar siap bersaing di masa mendatang.