Optimisme Dinas Kesehatan Murung Raya Atasi Stunting di Tengah Tantangan Wilayah Luas
Puruk cahu mediamura.com- – Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Kabupaten Murung Raya, Osy Hirorito, menjelaskan bahwa perbedaan data dalam penanganan stunting dipengaruhi oleh cakupan serta margin of error. Menurutnya, data dari Program Pemantauan Balita Gizi dan Makanan (PPBGM) cenderung lebih akurat di tingkat lapangan, namun validitasnya sangat bergantung pada cakupan minimal 80%.“Data PPBGM memang lebih akurat, tapi membutuhkan cakupan minimal 80% agar valid. Ini sering menjadi tantangan tersendiri di lapangan,” ujarnya di ruang kerjanya pada 21 April 2025.
Osy juga mengungkapkan bahwa tantangan terbesar dalam pengumpulan data dan pelaksanaan program datang dari kondisi geografis Murung Raya yang sangat luas, mencapai 23.700 km². Banyak desa yang hanya bisa dijangkau dengan perjalanan hingga dua hari.
“Kami pernah mencapai cakupan data 100%, tapi perjuangannya luar biasa berat,” tambahnya.
Meski dihadapkan dengan kendala medan dan jarak, Dinas Kesehatan Murung Raya tetap berkomitmen dan optimis dalam melanjutkan program penanganan stunting. Upaya ini dinilai penting untuk menciptakan generasi sehat dan berkualitas di masa depan.(Pengki)